Surabaya. InfoPublik - Hasil montoring kegiatan semester 1 selama Tahun 2021 yang merupakan bentuk intervensi peran Pemprov Jatim terhadap peningkatan ketrampilan dan perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dimulai dari Hulu.
Terdata telah terlatih sebanyak 233 orang di 6 (enam) dari 10 (sepuluh) BLK pemerintah.
Partisipasi unit BLK tersebut untuk mewujudkan program bantuan pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi bagi calon PMI Asal Jatim.
Masih ada tambahan 190 orang PMI yang
akan dilatih di semester 2 di 2021. Hal ini dikatakan Kadisnakertrans
Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo, Senin (13/9/2021).
Bagi
pemerintah daerah, dengan hadirnya UU 18 tahun 2017 tentang pelindungan
Pekerja Migran Indonesia (PMI), dipasal 38 telah mengamanatkan dan
telah hadir Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia
(LTSA-PMI).
Sebagai bagian upaya mewujudkan
pelindungan adminitrasi yang efektifitas, efisiensi dan transparansi
serta peningkatan kualitas pelayanan bagi Pekerja Migran Indonesia.
Selain
itu, pasal 40 tentang kewajiban pemerintah provinsi menyelenggarakan
pendidikan dan pelatihan kerja oleh lembaga pendidikan dan pelatihan
kerja milik pemerintah dan/ atau swasta yang terakreditasi.
Aktivitas pelatihan yang dilakukan di 10 BLK Pemprov Jatim ditujukan untuk jabatan Domestic Worker maupun Skill Worker.
Kendala program yang dilaksanakan saat
pandemi covid-19 ini selain negara tujuan kerja favorit PMI asal Jatim
masih tutup dan dampak Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
terhadap pelaksanaan pelatihan di BLK.
Namun demikian, apapun
kondisi dan kendala di lapangan, amanat yang strategis menjadi fokus
intervensi pemprov jatim berada di pasal 5 UU 18 tahun 2017 yang
mengamanatkan setiap pekerja migran Indonesia yang akan bekerja ke luar
negeri harus memenuhi persyaratan diantaranya memiliki kompetensi.
Untuk
itu, sebagai bentuk hadirnya negara, peningkatan ketrampilan merupakan
wujud pelindungan diri terbaik dimulai sebelum berangkat bekerja baik
dari aspek adminitrasi maupun teknis.
"Disinilah segalanya bermula, selamat bekerja para pekerja global," kata Himawan.(MC Diskominfo Prov Jatim/non-her/toeb)